Tips memilih tukang bangunan
Untuk melakukan renovasi rumah, dibutuhkan tenaga tukang bangunan yang baik dan jujur dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam memilih tukang bangunan harus memperhatikan beberapa hal penting berikut ini, agar pelaksanaan renovasi bisa berjalan dengan lancar :
1.Tukang Berpengalaman
Tukang bangunan yang berpengalaman dalam pekerjaan renovasi, memiliki jam terbang yang panjang, suka duka di bidang renovasi sudah mereka alami, sehingga potensi untuk kesalahan dalam pelaksanaan kecil, dan ketrampilan dalam pekerjaan sudah diakui.
2.Skill dan Keahlian
Setiap tukang bangunan memiliki skill keahlian berbeda – beda , untuk mengerjakan setiap pekerjaaan renovasi dibutuhkan team kerja yang baik, yang terdiri dari beberapa tukang bangunan, dibantu oleh kenek atau asisten tukang.
3.Komunikasi Rutin
Komunikasi adalah salah satu kunci kelancaran pekerjaan, melakukan komunikasi dengan tukang bangunan secara rutin adalah langkah tepat, agar setiap pekerjaan bisa dipantau, diawasi dan ketika ada komukasi positif, ketika terjadi perubahan atau revisi bisa berjalan baik, saling mengerti dan disepakati bersama.
4.Terbuka Diskusi
Tukang bangunan yang baik adalah tukang yang selalu bekerja sesuai keahliannya, serta memberikan saran / ide masukan ketika menemukan sesuatu yang harus diberi tahukan kepada tuan rumah, misalnya saja dalam hal desain rumahnya tampah bagus dan menarik, tetapi ketika diaplikasikan di lapangan, harus ada perubahan / penggunaan material bangunan yang lebih bagus lagi.
5.Lama Kerja Bangun Rumah
Buat perencanaan waktu kerja , berapa lama dikerjakan, progressnya, metode pembayaran tukang, waktu dan pembelian material , penghitungan pembiayaan secara detail, sehingga tidak timbul salah paham dalam pelaksanaannya.
6.Buat Kontrak Tertulis
Buatlah kontrak tertulis secara adil, transparan dan menguntungkan kedua belah pihak. Tujuan awal sampai akhir harus sama , merenovasi rumah / membangun rumah dengan baik, lancar dan hasil maksimal.
Kedua belah pihak harus mengerti benar, jangan sampai ada keterlambatan pembayaran upah tukang, keterlambatan suplai material , ketidak cocokan dalam pelaksanaan pembangunan , antara pemilik dan tukang bangunan punya tugas dan tanggung jawab yang jelas, transparan dan disiplin untuk ditaati.
Dokumen Kontrak , Biodata , Desain Rumah , Data Hitungan Material Bangunan masing masing pegang dan digunakan untuk bahan komunikasi pada saat pelaksanaan proyek , dengan begitu hasil akhirnya akan memuaskan.
7.Lakukan Pengawasan
Lakukan pengawasan untuk kelancaran pekerjaan, tanpa harus menginterfensi cara kerja atau waktu kerja, komunikasi rutinlah sarana yang tepat untuk mengatur , mengolah project berjalan dengan baik sesuai target.
Memang ada kalanya kendala muncul seperti material bangunan ada 1 atau 2 part mengalami keterlambatan, ada salah satu tukang bangunan yang tiba – tiba sakit , hal – hal seperti ini alami akan muncul disetiap tempat, yang terpenting adalah goal akhir tetap terjaga dengan baik.
Selamat memilih tukang bangunan,
